Ditulis oleh Muhammad Niam |
Barokah
maknanya kebaikan yang melimpah ruah yang tetap dan berkelanjutan pada
kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada hambaNya. Keberkahan pada
harta artinya kebaikan dan manfaat yang melimpah ruah pada harta
tersebut. Seseorang mungkin mempunyai harta yang jumlahnya tidak
seberapa, namun karena barokah, harta tersebut menfaatnya besar sehingga
dirasakan oleh pemiliknya dan orang disekillingnya lebih besar dari
jumlahnya. Seseorang yang diberi keberkahan rumah tangga adalah manakala
rumah tangga itu walaupun sederhana namun bahagia, tenteram dan
mengantarkan anggotanya menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas.
Keberkahan pada keturunan manakala mereka menjadi orang yang berguna
bagi masyarakat dan berakhlak mulia. Begitu juga keberkahan umur adalah
manakala sepanjang umur kita banyak menghasilkan manfaat baik bagi diri
kita, keluarga, masyarakat, negara dan bangsa serta meninggalkan sejarah
harum. Dan ilmu yang diberkati adalah ilmu yang mengantarkan kepada
keimanan pemiliknya dan mendatangkan manfaat bagi kehidupan.
Barokah
dapat dikatakan sesuatu yang kecil atau sedikit manfaatnya besar. Atau
dalam kata lain barokah identik dengan efesiensi dalam kehidupan moderen
kita. Barokah merupakan nilai ideal bagi seorang muslim. Oleh karenanya
banyak sekali redaksi doa yang diajarkan Rasulullah s.a.w. agar meminta
barokah di setiap tindakan dan amalan kita.
Apakah
barokah merupakan karunia Allah semata ataukah dapat kita upayakan?
Para ulama mengumpulkan beberapa perkara dan amalan yang berpotensi
mendatangkan barokah berdasarkan dalil-dalil sbb:
1.
Membaca AL-Quran. Setidaknya empat ayat al-Qur’an Allah yang menegaskan
bahwa kitab suci al-Quran membawa barokah, diantaranya firman Allah:
“Inilah kitab yang Aku turunkan dan diberkati, maka ikutilah ia dan
bertaqwalah agar engkau dikasihani” (AL-An’am:155).
2.
Taqwa dan Iman. Allah berfirman “Seadainya penduduk kampung ebriman dan
bertaqwa maka Aku bukakan untuk mereka keberkahan dari langit dan bumi”
(Al-A’raf:96).
3.
Membaca basmalah pada setiap pekerjaan. Rasulullah s.a.w.
bersabda:”Setiap pekerjaan yang tidak dimulai dengan basmalah terputus
dari keberkahan” (h.r. Ahmad).
4.
Makan bersama-sama. Rasulullah s.a.w. bersabda “Makanan dua orang cukup
untuk tiga dan makanan tiga orang cukup untuk empat”(h.r. Bukhari).
5. Sahur, seperti ditegaskan sebuah hadist “sesungguhnya pada sahur terdapat barokah” (h.r. Muslim).
6.
Air Zamzam. Meminum air Zamzam dapat mendatangkan keberkahan, karena
air Zamzam adalah salah satu tanda-tanda keberkahan Allah yang diberikan
kepada Nabi Ismail a.s..
7.
Memakan buah atau minyak Zaitun. Al-Qur’an menegaskan bahwa buah Zaitun
adalah tumbuhan yang diberkati seperti tercantum dalah surah Al-Nur
ayat 35.
8.
Lailatul Qadar adalah malam yang mendapatkan barokah seperti ditegaskan
dalam al-Quran “Aku Turunkan (al-Qur’an) pada malam yang diberkati,
sesunggunya Aku adalah Dzat Yang Memberi peringatan” (Al-Dukhan:3).
9. Sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha juga mendatangkan keberkahan.
10. Mengkonsumsi makanan halal mendatangkan keberkahan, sebaliknya makanan yang haram menjauhkan dari keberkahan.
11. Memperbanyak syukur. Allah berfirman “Sekiranya kalian bersyukur, maka niscaya akan Aku tambahi” (Ibrahim:7).
12.
Bersedekah juga akan mendatangkan keberkahan, khususnya pada harta.
Allah menjanjikan bagi mereka yang bersedekah akan dilipat gandakan
pahalanya dan diganti sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali
lipat.(h.r. Bukhari Muslim)
13.
Menyambung tali silaturrahmi, seperti yang dipesankan oleh Rasulullah
s.a.w. bahwa silaturrahmi dan bertetangga yang baik akan meramaikan
kehidupan menambah umur. (h.r. Ahmad dll.).
14. Bekerja di pagi hari. Rasulullah s.a.w. pernah berdoa “Ya Allah berkatilah umatku pada pagi hari mereka” (h.r. Abu Dawud).
15.
Menikah juga merupakan pekerjaan yang mendatangkan keberkahan.
Rasulullah s.a.w. selalu mendoakan orang yang menikah dengan keberkahan.
Semoga kita mendapatkan keberkahan dalam hidup kita. Ameen.
|
Selasa, 05 Juni 2012
Tips Mengais Keberkahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar